Kamis, 19 Januari 2012

berharap dan masih berharap

berharap selalu ada pelajaran disetiap langkahku, ntahlah sedikit pun aku tak mengerti arti semua ini. banyak hati datang dan lalu pergi terbuang lagi. seakan dunia tidak berpihak kepadaku.
Tuhan aku kembali padamu, terangkan hati dan jiwa ini yang sangat haus akan sayangmu. terlalu berpikir banyak harapan yang akan datang begitu saja, berpikir semua akan baik baik saja. kuatkan aku Tuhan, aku lemah. aku terluka berharap dan terus berharap aku biasa meleawti ini semua, pedih perihnya jiwa ini.

mungkin ini memang takdirku, semua menghilang pergi dan takkan kembali. disaat diri ini benar benar mencintainya ia begitu mudah meninggalkan ku. dan yang tersulit bagiku kehilangan dia, dia yang mengerti aku, dia yang menerima aku apa adanya, bunda aku berharap kau tersenyum disana.
didetik detik kau pergi, kaupeluk diri ini dengan menahan kesakitan ditubuhmu. aku menangis tak kuasa melihatmu. mereka bilang "yang tabah, sabar' tetesan airmata ku jatuh kepipi saat melihat kain putih itu menutup tubuhmu, bunda, maafkan aku saat terakhirmu aku tertidur, bunda maafkan aku saat terakhirmu aku melepaskan pelikanmu. aku menyesal, andai ku tau pelukan itu pelukan terakhir tak akan ku lepas.
bunda, aku merindukanmu, merindukan belai tanganmu, berharap dan terus berharap kau tersenyum disana.
miss u mom, love u

Tidak ada komentar:

Posting Komentar